Setelah menjalani perawatan intensif di luar negeri, kondisi Riki semakin membaik dengan perlahan tapi pasti. Kasih sayang seorang ibu benar-benar diuji dan untuk ke sekian kalinya, Sonya membuktikan pengabdiannya yang sempurna terhadap sang putra.
Satu hal yang membuat wanita itu merasa amaze adalah, ketika Dokter yang merawat Riki menyatakan bahwa sang putra kesayangan telah mengalami sedikit masalah pada ingatannya. Sebuah situasi di mana ia melupakan sebagian kecil kenangan yang mungkin tidak ingin diingat atau sengaja dihapus dari benaknya. Seperti potongan puzzle yang menghilang.
"Apakah ... ini bersifat permanen, Dok?" tanya Sonya, dengan perasaan yang sulit untuk dibayangkan.
"Biasanya ingatan pasien akan kembali sendiri, seiring dengan berjalannya waktu. Bisa dibilang ini sementara, Bu. Tergantung seberapa kuat keinginan pasien untuk pulih," ujar Dokter yang ternyata amat fasih dalam berbahasa Indonesia, meski berasal dari negeri Paman Sam tersebut.