Selesai memasukkan pakaian-pakaian yang baru saja ia seterika kendalam lemari baju milik sang majikan, Mbak Pur pun bersiap untuk membereskan beberapa buah-buahan di atas meja. Ada jenis yang harus disimpan di dalam kulkas dan yang memang musti dibiarkan di suhu ruangan begitu saja.
"Kalau Mbak Pur pingin makan buahnya, ambil saja. Lagian itu kan lumayan banyak, Mbak," ucap Dini, yang masih duduk di sofa tengah.
"Iya, Mbak. Nanti kalau pingin, aku akan ambil sendiri," jawab Mbak Pur.
Buah itu adalah pemberian dari Maria yang sempat-sempatnya kembali lagi ke rumah Dini setelah menolak diajak menginap. Ternyata ia membeli paket buah di tengah perjalanan pulang, lalu balik lagi ke rumah milik Dini hanya untuk menyerahkan buah-buahan tersebut.
"Bu Maria itu orangnya baik ya, Mbak. Sepertinya perhatian sekali sama Mbak Dini.
"Memang begitu dia, Mbak. Sebelumnya kan, aku ikut tinggal di rumah milik dia," jawabnya.
"Tinggalnya di mana sih, Mbak? Jauh, ya?"
