Salma terdiam, lalu seperti memikirkan sesuatu dan melihat ke arah Dini yang duduk bersandar pada punggung sofa. Wanita itu kembali mengingat-ingat kejadian tempo hari, saat mantan suami datang menemui dirinya di toko sebelum terjadi kebakaran.
"Apa kau ingat pembicaraan kita hari itu, Din?" tanya Salma.
Dini terlihat menggeleng, seolah enggan untuk memikirkan sesuatu yang akan membuatnya semakin merasa bersalah.
"Apa?" tanya Maria.
"Jadi Bu, sebenarnya--" Salma tampak sedikit ragu untuk melanjutkan ucapannya.
"Kenapa, Salma? Apa ada yang kalian rahasiakan dari aku?" tanya wanita itu.
"Bukan begitu, Bu. Jadi waktu itu, di hari yang sama. Sebenarnya ada orang lain lagi yang datang sebelum mantan suami saya, Bu. Kami bahkan sempat berdebat pada saat itu."
"Orang lain?"
"Saya tidak tahu ini berhubungan atau tidak, tapi--"
"Siapa yang datang? Apa aku mengenalnya?" cecar Maria tak sabar.
