Salma tersenyum, lalu tertawa kecil mendengar ucapan Dini. Ia mengira sedang dikerjai oleh rekannya itu setelah lama tidak bertemu. Lagi pula, Maria sangat menyayangi Dini layaknya keluarga sendiri.
"Nggak lucu, Din. Bercandanya yang lain aja, deh!"
"Aku serius, Mbak. Mulai hari ini, aku nggak akan kerja di toko lagi."
"Tapi kenapa? Kamu nggak dibolehin kerja sama orang itu, atau--"
"Istrinya mengancam Bu Maria jika masih mempekerjakan aku di sana."
"Kamu serius?"
"Mereka orang yang punya power untuk melaksanakan apa pun sesuai dengan apa yang mereka inginkan, Mbak. Aku tidak mau semakin banyak orang yang terseret karena masalahku ini," ucap Dini.
"Wah! Apa yang kamu alami ini, benar-benar seperti cerita yang ada di film-film, ya. Nggak nyangka!"
"Sebenarnya ... Bu Sonya mungkin murka dengan kejadian kemarin, Mbak."
"Ada apa memangnya?"
