Chereads / She Called Me "Om Jae" / Chapter 151 - Hari Senin dan Bunga

Chapter 151 - Hari Senin dan Bunga

Dini memutuskan untuk segera berangkat ke tempat kerja dengan menggunakan taksi. Sepanjang perjalanan ia mengawasi ke luar mobil, berharap tidak menemukan sesuatu yang ia takutkan terjadi dengan Riki. Anak muda seperti dirinya sangat rentan dengan hal-hal nekad yang tidak berpikir panjang akan satu perbuatan yang menuruti emosi.

"Kamu kenapa, sih? Gelisah aja dari tadi," tegur Salma, saat toko tidak banyak pelanggan.

"Eh ... nggak ada apa-apa, Mbak," jawabnya datar.

"Kamu itu Ndak pandai berbohong, Dini. Mata kamu itu jelalatan dari tadi. Bentar-bentar lihat jam, bentar-bentar ... lihat ke depan. Ada apa lagi?"

Salma memang sudah sangat mamahami Dini. Jadi meskipun perempuan itu berusaha untuk menutupi sesuatu, dia akan mengetahui hal itu pada akhirnya.

"Aku sedang kepikiran sama Riki, Mbak," jawab Dini, enggan menyembunyikan kekhawatiran lagi.

"Kenapa dia?"

"Sepertinya dia sangat marah, Mbak. Aku mengatakan sesuatu yang membuat dia tidak mau menerimanya."

"Soal apa?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS