Begitu mobil Selvi memasuki halam parkir, Reno segera berjalan mendekat. Ternyata dia sengaja menunggu wanita itu, setelah mendengar suara tangis dan menyangka kalau ia sedang tidak baik-baik saja.
"Kamu baik-baik saja, kan?" tanya Reno, begitu melihat Selvi keluar dari mobil.
Alih-alih menjawab pertanyaan Reno, Selvi langsung memeluk pria itu dengan sangat erat. Akhirnya ia menyerah dengan keteguhan hatinya yang selama ini ia banggakan. Bahwa ia tidak akan bertekuk lutut di depan seorang lelaki hanya karena perasaan cinta semata.
"Ada apa, Sayang? Kenapa jadi begini?" bisik Reno.
"Apa kau tidak berencana untuk pulang malam ini?" tanya Selvi dengan suara yang terdengar sengau.
"Kenapa?"
"Kau bilang, kalau mobilmu ada di bar, kan? Lalu bagaimana kau akan pulang ke rumah?"
"Aku bisa naik taksi, Sayang."
"Ayolah! Aku akan mengantarmu,' ucap Selvi.