"Baiklah kalau begitu" Mia mengeluarkan sebaik kertas dan pena dan menulis tanaman herbal yang akan digunakan untuk memaksimalkan kondisi tubuh Fengying lalu menyerahkan kepada tunangannya. "Kau harus berendam di air herbal ini selama dua minggu sebelum meminum pil itu"
Fengying mengangguk mengerti.
Mia melihat tangan kekar yang kembali menggoda matanya. "Fengying. Kita bisa tidur kamar kan? Aku tunangan mu" Mia tersenyum menyanjung sembari duduk manis mencoba membuat tunangannya yang tampan dan mempesona itu luluh.
"Jangan bermimpi" Kata tersebut sukses membuat harapan Mia yang sebesar balon menciut sangat cepat. Namun yang ia dan Fengying tak sadar bahwa siratan lucu namun penuh manja muncul di mata Fengying. Laki-laki itu meninggalkan Mia yang duduk tanpa gairah.
"Mia. Mia. Apa kau ingin berbelanja. Mama lihat kamu tidak membawa banyak baju. Mama akan membelikan baju apapun yang kamu mau" Melihat raut wajah sedih Mia membuat Chen Xuexu tidak tega.
Raut wajah Mia seketika menjadi cerah. Ia sudah melihat baju trendi gadis-gadis di jalan ketika di dalam taksi dan juga memakai pakaian seperti itu juga. "Benarkah ibu mertua?"
"Ya. Aku kita pergi sekarang"
"Hehe. Aku pergi sekarang ibu mertua. Baju yang Mia pakai dibelikan oleh master guru dan kakak senior. Mereka sungguh buta tidak tau fashion yang sedang trendi sekarang ini" Mia menjual master guru dan kakak seniornya tanpa bersalah, ia lupa bahwa ia sangat menyukai baju tersebut ketika master guru atau kakak senior membelinya.
Chen Xuexu tersenyum lembut mendengar celotehan Mia yang komplain namun sedikit memuji master guru dan kakak senior. Ia tidak punya anak perempuan sehingga ia tidak tau bahwa memiliki anak perempuan sangat menyenangkan. Chen Xuexu terus mendengar dengan sabar celotehan Mia yang seperti tidak berkesudahan.
&&&
Selama berbelanja Chen Xuexu bertemu dengan teman arisan namun tidak dekat. Semenjak kejadian yang menyebabkan dantian Fengying rusak beberapa keluarga yang semula menyanjung mereka seketika menjauh termasuk beberapa teman arisan yang biasa datangi.
Mereka menatap penuh sinis dan remeh kepada Mia yang terkesima dengan baju-baju di manekin atau di hanger, tatapan mereka semakin remeh setelah melihat penampilan gembel gadis itu. Namun Mia tidak merasakan ejekan atau cemoohan yang terlontar kepadanya karena melihat senyum para madam dan tante itu dan dengan senang hati memperkenalkan diri sebagai tunangan Fengying.
Madam dan tante itu tertawa semakin mencemooh namun Chen Xuexu yang tau bahwa anaknya akan segera sembuh dan menjadi hebat kembali tidak peduli tatapan sinis bercampur olokan dari teman arisannya dan tetap memilih baju kepada Mia.
Mia yang bingung karena baru merasakan ledekan dari teman ibu mertua segera tidak peduli ketika sebuah dress merah yang cantik terlihat di matanya.
Para madam dan nyonya yang melihat kedua perempuan itu tidak terpengaruh oleh kata-katanya akhirnya mendengus kesal dan pergi meninggalkan keduanya.
Alhasil. Setelah selesai berbelanja informasi bahwa Fengying bertunangan dengan gadis gembel tersebar cepat di kalangan atas dan aristokrat di ibu kota A. Banyak yang kecewa dengan pilihan keluarga Xiao dan banyak juga yang mendengus remeh dan beberapa bahkan berkesimpulan bahwa Fengying telah dicampakkan oleh keluarga Xiao. Walaupun bagaimana keluarga Xiao adalah keluarga yang besar dan punya pengaruh di politik dan bisnis sehingga tidak masuk menjodohkan anaknya dengan gadis miskin yang tidak tau dunia.
Oleh karena itu, kesimpulan bahwa Fengying benar-benar dicampakkan oleh keluarga Xiao dengan cepat tersebar di kalangan keluarga kaya raya.
&&&
Mia melangkah masuk ke rumah dengan langkah ringan. Ia menjinjing banyak tas belanja hingga penuh di tangannya yang mungil.
"Mama. Mia ke atas dulu mau coba baju-baju yang mama beli. Aku sangat suka ma. Terimakasih mama sudah mengajak aku berbelanja" Mia yang sangat cepat beradaptasi sukses memanggil Chen Xuexu dengan panggilan 'mama'. Ia segera berlari ke lantai dua setelah kamar mana yang menjadi kamar miliknya.
Ia mencoba baju satu persatu serta perhiasan dan sepatu yang dibelikan oleh Chen Xuexu lalu terkikik senang seperti orang gila. Chen Xuexu juga ingin membeli tas untuknya namun ketika mengingat bahwa ia sudah punya Chaos Space dan tidak butuh tas ia segera menolak Chen Xuexu yang ingin mencoba tas untuknya.
Mia merasa untuk pertama kalinya kebahagiaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Kasih sayang dari seorang ibu dan shopping tanpa mempertimbangkan uang yang ada di sakunya. Ia tertawa terkikik hingga kepala pelayan memanggilnya untuk makan malam.
Ketika turun melangkah menuju ruang makan. Mia melihat beberapa laki-laki dan seorang perempuan yang berpenampilan elegan yang tidak ia kenal.
"Mia. Duduklah. Perkenalkan ini Miao Mia. Dia murid master Jiang Kun yang menjadi tunangan Fengying"
Semua anggota keluarga, anak pertama Xiao Fengxu dan istrinya Liang Mei, anak ketiga yang masih berumur 17 sama seperti Mia Xiao Fengrui dan anak keempat Xiao Fenglin serempak tersenyum dan memperkenalkan diri masing-masing.
Fenglin turun dari tempat duduknya dan berlari kepada Mia. "Kakak ipar. Duduklah denganku" Ia menggenggam tangan halus Mia dan menariknya untuk duduk disampingnya namun tatapan dingin membuatnya reflek melepaskan genggamannya, ia melihat tatapan datar Fengying yang seakan ingin menelannya hidup-hidupnya membuatnya keringat dingin. Ia sangat takut kepada kakak kedua yang bertemperamen dingin itu.
Mia yang duduk di samping Fenglin sama sekali tidak menyadari bahwa seseorang tanpa sadar cemburu karena dirinya. Ia tersenyum manis dan mulai menyantap makan malam. Suasana harmonis dan sesekali canda atau celotehan Fenglin yang masih duduk di sekolah dasar membuat suasana menjadi hangat. Chen Xuexu tersenyum, matanya bersinar penuh kelembutan melihat suasana hangat keluarganya. Sudah lama keluarga Xiao tidak merasakan kehangatan karena keadaan Fengying yang memprihatinkan namun sekarang karena kehadiran Mia suasana seketika berubah menjadi hangat.
Chen Xuexu menambahkan lauk ke piring Mia. "Makanlah yang banyak. Kau terlihat sangat kurus"
Mia mengangguk berkali-kali dan tersenyum lebar "Terimakasih mama" Dari ibu mertua menjadi mama. Ia melanjutkan makannya dengan senang. Anggota keluarga Xiao tertawa ketika melihat cara makan Mia yang sama dengan Fenglin yang masih kecil. Mereka senang mendapat anggota keluarga baru yang tidak bermuka dua dan memiliki niat tersembunyi ketika mendekati keluarga mereka. Lebih seperti Mia yang jujur dan tidak bersandiwara walaupun gadis itu tidak menggambarkan gadis berkelas namun mereka tidak peduli.
Koneksi yang luas membuat keluarga Xiao tidak sulit dalam mengumpulkan tanaman herbal untuk meningkatkan kondisi Fengying dan setelah makan malam mereka segera mempersiapkan air berendam di ember kayu besar untuk Fengying.
Mia mempersiapkan formasi pengumpulan aura menggunakan batu jade berkualitas tinggi yang ia temukan di Chaos Space. Keluarga Xiao yang melihat Mia sangat lihat dalam membentuk formasi tertegun, terlebih Fengying yang tau persis bahwa formasi sangat sulit untuk dibuat.
"Masuklah. Ahem! kau harus melepaskan bajumu. Telanjang membuat efek lebih baik" Mata yang serakah ingin melihat sixpack Fengying terlihat jelas di mata keluarga Xiao membuat mereka speechless dan lucu.
Fengying menatap datar Mia yang menunggunya untuk membuka baju dan segera masuk ke dalam ember besar kayu tanpa membuka bajunya membuat gadis itu berekspresi kecewa.
Aura hangat membuat tubuh Fengying menjadi nyaman hingga ia menghela napas lega. Keluarga Xiao keluar dari basemen setelah memastikan bahwa anak mereka tidak merasakan sakit meninggalkan Mia yang kembali melecehkan Fengying dengan meraba sixpack yang terbentuk karena baju yang basah.