"Bik Ida kemana?" tanya Aurora, saat dia baru bangun, setelah beberapa hari tidak sadarkan diri.
"Bik Ida ada di Rumah Nona Aurora. Bik Ida dilarang kerumah sakit lagi, karena tubuhnya yang sudah renta dan dia juga selalu saja menangis menatap kearah Nona Aurora sejak awal masuk rumah sakit. Makanya, semua penjaga di sini melarang dia kembali ke Rumah sakit." jawab penjaga yang sangat lama, bekerja untuk melindungi anak dari Bosnya terdahulu itu.
Aurora perlahan tersenyum. Hatinya menghangat, meskipun dia tidak lagi punya orang tua, ternyata masih ada juga yang menangisi dirinya yang sedang sakit seperti ini. Padahal mereka belum lama kenal. Tapi, chef yang belum lama dia rekrut itu, sudah sebesar itu, menyayangi dirinya.
"Hmmm.... Tubuh Bik Ida juga tidak muda lagi sih. Pasti dia akan sangat kelelahan kalau sering pulang pergi ke rumah sakit." ucap Aurora yang sangat paham dengan semua yang terjadi sekarang.