Pagi hari, Elzar masih setia berada di dalam kamarnya dan sekarang dia malah terlihat sedang tersenyum kearah sang istri, yang masih juga terlelap dalam tidurnya. Setelah reda rasa kram kemarin, Maya langsung saja tertidur, karena merasa sangat nyaman dengan elusan tangan sang suami di perutnya.
Tok.
Tok.
"Papi, ini kakak Angel dan Abang Ken." teriak anak perempuannya itu dengan kencang, sedikit mengganggu kesenangan Elzar di pagi hari saja, padahal sekarang dia sangat ingin menikmati pagi yang sangat berbahagia ini, setelah mendapatkan semua laporan yang sangat membahagiakan dari anak buahnya.
"Kita langsung turun kebawah saja dek. Mungkin, Papi dan Mami masih tidur. Jangan ganggu dulu lah."
Elzar yang sudah berjalan hendak membuka pintu, mendengar semua perkataan anak laki-lakinya yang sangat mengerti dengan situasi kedua orang tuanya.
