Tanpa mereka semua sadari, ternyata Elzar yang baru saja, selesai meeting dengan salah satu kolega bisnisnya. Juga melihat dan mendengar ratapan pilu dari anaknya yang sangat ketakuatn sekali, dengan keadaan yang sedang mereka hadapi sekarang.
Seharusnya, kedua anak-anak Elzar dan Maya itu, sedang asik bermain dengan teman sebayanya dan juga bersekolah seperti anak seusianya dengan sangat baik. Tapi, karena kejadian ini, kedua anaknya harus terkurung di dalam Mansion mewahnya dan juga mata mereka yang masih sangat polos dan sangat bersih, harus melihat seperti apa, orang yang sangat jahat dan tidak berperi kemanusian itu, mengirimkan video yang sangat kejam sekali, dengan wajah Maminya.
Hati Elzar, sangat sakit sekali, saat mendengar semua curhatan anaknya kepada Papa Abraham, selaku kakeknya sendiri. Apalagi, di layar monitor cctv yang ada di luar ruang latihan, Elzar melihat istrinya juga melihat dan juga pasti mendengar semua perkataan anak pertama mereka itu.