Maya, masih menatap tajam suaminya. Karena dia sangat kurang yakin dengan ucapan dari sang suami.
"Ini beneran sayang. Bik Ida itu, dulunya Koki hebat dan ada satu masalah dan lainnya. Dia akhirnya ikut dengan aku dan sampai menjadi ketua, dari anak buah aku. Dia juga sangat hebat sekali bela diri dan sangat menakutkan sekali loh. Kamu saja, yang tidak pernah, melihat dia bereaksi, mungkin saja, kamu langsung merinding melihatnya."
"Aku masih kurang yakin..."
Elzar langsung mengusap kepalanya. Alasan apa lagi, yang akan diberikan kepada istrinya yang sangat cerdas dan sangat susah dia bohongi, dengan ucapan yang sangat tidak masuk di akal sehat.
"Baiklah. Kalau kamu tidak percaya ya sudah." ucap Elzar, akhirnya kesal sendiri, melihat istrinya.