"Ada apa, El? Kenapa wajah kamu, ketakutan seperti itu? Apa ada masalah lainnya?" tanya Mama Indah, kepada anak semata wayangnya itu.
Setelah kepergian kedua anaknya. Elzar dan semua keluarga besarnya beserta keluarga besar sang istri. Langsung duduk dengan tenang, ingin mendengarkan semua penjelasan Elzar.
"Masalahnya sangat banyak, Ma. Sehingga rasanya kepala Elzar rasanya sakit bertubi-tubi. Belum lagi, masalah dengan Aurora, sekarang ditambah lagi, dengan masalah yang baru..."
"Aku bilang, ini bukan masalah, sayang. Ini adalah berkah yang diberikan oleh Tuhan. Sampai kapan, kamu akan mengatakan anak kita, sebagai masalah, Hah!"
Maya benar-benar sangat kesal dengan sang suami. Hati ibu mana, yang tidak terasa sakit, saat anaknya dikatakan sebagai masalah, musibah dan kata buruk lainnya. Bahkan, suaminya juga berencana untuk nenghilangkan nyawa janinnya.