Elzar tidak langsung menjawab pertanyaan sang istri. Tapi, tangannya langsung memegang wajah yang bisa membuatnya berubah itu. Wajah yang bisa mengalihkan dunia Elzar dan yang telah mengambil semua cinta yang Elzar miliki, untuk dirinya seorang, wanita yang sangat beruntung, dimiliki dan dicintai oleh Elzar, dengan sangat besarnya.
"Aku tidak mau, membuat kamu kepikiran, sayang. Secepatnya, aku akan langsung membereskan semua masalah ini dan aku akan menghukumnya dengan sangat berat. Karena berani, menentang keluarga Wijaya, hanya dengan dukungan keluarga yang tidak ada apa-apanya, dari kekuasaan yang aku miliki." ucap Elzar, sedikit menyombongkan dirinya.
"Yakin?"
"Iya, sayang. Kamu tenang saja." jawab Elzar, berusaha bersenyum, agar istrinya percaya.
"Tapi, aku juga merasakan sedikit keanehan dengan tubuh kamu, sayang."
"A-apa?" tanya Maya gugup, karena ada sesuatu yang Maya rahasiakan dari Elzar.
Elzar menatap mata sang istri dan bisa merasakan kegugupan.