Elzar, Maya dan Abang Ken masuk ke dalam mobil, setelah berpamitan dengan Mami Monica dan Papi Liam tadi.
Maya memilih duduk di samping sang anak dan membiarkan kursi depan di samping Elzar kosong. Elzar hanya diam saja dan tidak banyak protes, karena dia sangat tau, kalau sekarang istrinya masih kesal dan marah kepada dirinya.
"Papi?" tanya Abang Ken.
"Iya, sayang. Kenapa?" jawab Elzar, sambil melihat anaknya kebelakang sebentar, setelah itu, kembali fokus ke arah kemudinya.
"Tumben Papi pergi kerja keluar kotanya cepat banget. Padahal Papi hanya pergi kemarin dan pagi-pagi juga sudah datang lagi, menjemput Abang Ken dan Mami. Emangnya Papi kerja kemana?" tanya anak yang sedang dalam masa banyak tanyanya itu.
"Papi hanya pergi keluar kota yang dekat saja, Abang. Makanya, Papi tidak bawa Mami. Emangnya kenapa? Abang sudah sangat rindu sama Papi ya, padahal kita hanya tidak bertemu di malam hari?"
"Tidak juga sih. Abang hanya penasaran saja."