Malam hari, Elzar terlihat sangat gelisah, karena hari ini, Maya tidak ada di Mansionnya dan masih menginap di rumah kediaman Kepler.
Elzar memang memeluk tubuh putrinya. Tapi, pikirannya telah terbang kemana-mana. Elzar sungguh tidak akan bisa tenang, kalau Maya tidak ada di dalam jangakauannya. Walupun Maya masih aman di dalam rumah keluarganya. Apalagi, Elzar juga menyuruh anak buahnya, untuk menjaga sang istri. Karena Elzar sangat takut, Maya kabur meninggalkan dirinya.
"Papi kenapa tidak tidur...." keluh bocah peremouan cantik itu, karena merasa sangat tergangu dengan kegelisahan Papinya.
Elzar menatap kearah anaknya yang terlihat cemberut, karena merasa tidurnya terganggu, karena ulah dirinya yang terus saja gelisah dan menghirup nafas lelah, karena terlalu khawatir.
"Maafkan Papi ya, sayang. Papi hanya tidak terbiasa, Mami tidak pulang kerumah kita dan malah memilih liburan bersama dengan Abang Ken."