"MAMI!"
Angel berteriak memanggil Maya yang sudah berjalan meninggalkan kamar anak perempuan suaminya itu. Maya masuk kedalam lift dengan cepat, untuk menghindari hatinya yang semakin sakit, karena suaminya menggendong anaknya dengan wanita lain.
Maya melihat tampilan wajahnya di pantulan cermin lift dan setelah semuanya terlihat baik-baik saja. Maya langsung keluar dan langsung tersenyum menyapa anaknya yang terlihat sangat senang, melihat kedatangan Maminya, yang telah lama dia tunggu, sampai bosan.
"Kenapa Mami lama sekali, Abang sampai bosan menunggu disini."
Abang ken terlihat sedang kesal dengan Maminya. Tapi, anak itu malah terlihat sangat menggemaskan dimata Maya sekarang.
"Mafkan Mami ya, sayang."
"Iya, Mami." balas Kenzo dengan disertai senyuman.
Melihat senyuman anaknya, Maya sangat senang sekali. Maya sangat ingin, senyuman selalu menyertai anaknya, sampai dia besar nanti. Tapi, sepertinya senyuman itu akan berakhir, karena kesalahan Papinya.