Maya hanya diam dengan suara tangisnya yang sangat menyakiti hati Elzar. Elzar sangat ingin memeluk tubuh yang sudah bergetar, menandakan semuanya terasa sangat berat untuk di pikul oleh istrinya. Tapi, sebelum Elzar memeluk tubuh sang istri. Maya langsung menepis tangan Elzar, seolah mengatakan kalau dia tidak ingin di pegang oleh Elzar sekarang.
"Semuanya bukan kemauan aku, sayang semuanya terjadi begitu cepat dan saat itu, kamu juga tidak ikut dengan aku melakukan perjalanan dinas. Jika semuanya tidak tersalurkan dengan baik. Obat itu juga akan membuat aku kesakitan, sayang. Tolong ngertiin posisi aku sebentar saja..."
"Baik. Aku sangat mengerti dengan posisi kamu dan kamu pasti sangat menikmatinya dengan mantan kekasih kamu itu." ucap Maya sambil menghapus kasar air matanya yang masih saja mengalir dengan sangat deras.
"Jadi, kamu akan membawa anak dan istri kamu untuk di perkenalkan kepada seluruh keluarga kita."
