Elzar dan Maya langsung terkejut mendengar suara teriakan anaknya.
"Apa yang tidak boleh sayang?" tanya Elzar yang berusaha terlihat stay cool dan mencoba tidak terlihat tegang, setelah kedapatan sama anaknya berbicara sedikit panas dengan istrinya.
Abang Kenzo langsung naik kembali keatas pangkuan Papinya dan menatap Mami dan Papinya secara bergantian dengan matanya yang mempunyai bulu mata lentik yang sangat cantik itu.
"Kita punya rumah di Bali. Tidak boleh tinggal di Hotel Papi. Itu namanya pemborosan. Kata Mami, kita tidak boleh boros-boros, karena banyak orang lain yang membutuhkan uang. Jadi, lebih baik uang itu kita tabung dan kita berikan kepada orang yang membutuhkan kalau sudah banyak yang terkumpul."
Elzar dan Maya menghela nafas kasar. Mereka sedikit senang, karena Abang Ken, tidak mendengar semua pembicaraan Mami dan Papinya dan hanya mendengar kata Hotel saja.
