Tangan mungil itu, terus saja menggapai-gapai tangan Maminya yang sudah tertidur selama 1 bulan itu.
Elzar dan semua orang yang melihat wajah bayi yang menangis histeris itu, sekarang malah terlihat sangat bahagia, bahkan hanya dengan memegang tangan dan memegang tubuh Maminya yang bisa digapai oleh tangan kecil itu.
Dengan masih sesegukan, karena sudah menangis lama. Bayi itu juga berbicara dengan bahasa bayi yang tidak dimengerti oleh orang lain dan juga tidak lepas memegang tangan Maminya.
"Abang benar-benar mirip banget sama kedua orang tuanya ya, Pi? Lihat saja, wajah Abang benar-benar menyatu sempurna dengan wajah kedua orang tuanya. Walaupun wajah Abang lebih banyak mirip sama Elzar. Tapi, dia tidak mengambil semuanya. Wajah Abang bisa terlihat ganteng dan cantik secara bersamaan karena bulu matanya yang sangat lentik itu." ucap Monica yang tidak pernah bisa lepas, melihat pahatan sempurna cucunya itu.