Bik Ida membantu mengemas semua barang-barang yang akan sangat diperlukan untuk membawa Tuan kecilnya bertemu dengan kedua orang tuanya yang sedang berada di rumah sakit.
Suara tangisan Tuan kecil anak dari Elzar Haris Wijaya dan Maya Putri Wijaya masih terdengar di telinga mereka. Bayi kecil itu, sangat keras kepala sekali, sama dengan sifat kedua orang tuanya. Dia bahkan belum minum susu dan akan memuntahkan susu yang dipaksakan masuk kedalam tubuhnya supaya ada tenaga.
"Ayo kita bawa perlengkapan seperlunya dulu, sayang. Cucu kita terus saja menangis. Aku tidak tega melihat dia masih menangis seperti ini." keluh Liam Kepler yang sangat tidak tega dengan keadaan cucu mereka.
Liam sangat takut terjadi sesuatu dengan cucu pertamanya itu. Padahal, sejak cucu mereka lahir, dia selalu mudah dekat dengan orang lain dan sangat mudah tertidur dalam dekapan hangat kedua nenek dan kedua kekeknya. Apalagi dengan pamannya, Lio.