Tangisan Mami Monica, membuat semua petugas medis yang bertugas di ruangan itu, ikut merasakan kesedihan seorang Ibu yang melihat anaknya sedang tertidur tidak berdaya dan harus bertahan hidup dengan banyak alat medis di tubuhnya.
Mereka juga tau, Ibu kandung dari Dokter Maya itu, belum tau kondisi anaknya, karena terpaksa harus diberikan suntikan penenang, supaya bisa tidur dan tidak mempengaruhi kondisinya yang ada riwayat penyakit jantung.
"Ma-maya.... Hiks."
Papi Liam, Lio melepas pelukan mereka. Papi Liam langsung menghapus air mata yang masih mengalir deras dari mata istrinya itu.
"Tatap mata Papi, Mi." ucap Papi Liam kearah istrinya yang masih menangis sesegukan.