Semua orang keluar dari dalam kamar dan tidak ada yang menyapa Elzar satu orangpun. Bahkan, Bik Ida dan Dokter Riel memilih untuk pergi melihat keadaan Nyonya mudanya yang sedang di gendong oleh kakaknya.
Elzar merasa sangat bingung sekali, dengan tanggapan semua keluarganya. Padahal Elzar sudah bersiap menerima semua pukulan dan caci maki dari semua keluarganya dan tidak menyangka akan mendapatkan penyambutan yang sangat tidak di harapkan seperti ini.
"Semua orang kenapa ya? Padahal aku sudah pasang badan, menerima kemarahan kak Lio, Papa Abraham dan Papi Liam. Bahkan aku sudah menyiapkan kuping, untuk mendengar semua caci maki dari Mama Indah dan Mami Monica. Bahkan, Elzar sudah menyiapkan tubuh dan juga hatinya, untuk mndengar kemarahan istrinya. Tapi, kenapa semuanya bisa sangat berbeda begini!" teriak Elzar kesal sambil memukul bantal yang ada di dekatnya sekarang.
Huhhh...