Mami Monica, Papi Liam dan juga Lio yang mendengar suara keributan, langsung berlari keluar dari kamar mereka. Mata mereka langsung terkejut melihat Vila yang awalnya sangat bersih dan tertata rapi itu, sekarang telah seperti kapal pecah.
Beling bekas gucci yang pecah, berceceran di lantai dan mereka juga melihat seorang Elzar Haris Wijaya tengah menangis. Sedangkan Maya hanya diam saja, melihat wajah penuh air mata suaminya dan masih asik mengusap perut besarnya itu.
"I-ini ada apa?" tanya Papi Liam dengan sangat khawatir dengan suasana yang sangat menegangkan ini.
Mama Indah dan juga Papa Abraham menatap kearah besan mereka, dengan tatapan yang terlihat sangat berbeda, ada luka dan kesedihan yang sepertinya sedang mereka pendam.
"Ini ada apa Elzar? Kenapa ruangan ini terlihat berantakan sekali dan Papi mendengar suara teriakan kamu yang sangat keras tadi?" tanya Papi Abraham beruntun kepada menantunya, yang tidak melepaskan sama sekali, tatapan matanya dari sang istri, Maya.