TIDAK BOLEH.
Elzar langsung terlihat sangat marah sekali, saat Maya menyebutkan akan pergi ke Malang. Elzar sungguh tidak akan pernah mengizinkan sang istri, untuk pergi ke Malang dan menetap disana.
"Aku mau melihat perkebunan Apel saja, El. Aku mau petik apel yang banyak dan membagikan untuk semua teman aku dan juga kepada semua pekerja yang berada di rumah kamu. Woah... Aku sudah tidak sabar sekali." ucap Maya dengan mata yang berbinar, bisa membayangkan bisa kembali memetik buah Apel di perkebunan dia sendiri.
Maya terakhir kali memetik buah Apel. Saat dia masih kecil dan pada saat itu, Mami dan Papinya belum terlalu sibuk bekerja.
"Aku bisa beli Apel sendiri. Kamu mau berapa kardus. Aku akan langsung pesan. Kalau perlu, aku akan mengirim satu kardus Apel kerumah teman-teman kamu. Tanpa kamu harus memetik Apel jauh-jauh ke Malang, sayang."
"Tapi..."