Elzar masih belum bisa memejamkan matanya sejak tadi. Padahal sekarang sudah dini hari dan Elzar masih saja gelisah dan terus saja merasakan ketakutan.
Elzar menggeser posisi tubuhnya dan mensejajarkan dirinya dengan perut sang istri yang sedang menghadap kearah Elzar itu.
Elzar menyingkap baju yang Maya pakai dan membelai perut besar Maya, yang terdapat anaknya disana.
"Abang udah tidur, belum? Papi boleh bicara sama abang, ngak?" Elzar masih saja, mengelus dan mengajak bicara anaknya.
Maya yang telah terbiasa dengan tingkah Elzar yang selalu mengelus dan juga bicara dengan perutnya. Tidak membuat tidur Maya terganggu, karena sudah terbiasa.
