Maya terlihat sangat bahagia. Bahkan, sampai bertepuk tangan menyoraki Elzar yang akan menggapai cita-citanya menikah dengan sang pujaan hati. Berbeda dengan Elzar yang melihat senyum itu, merasa sangat geram dan langsung berjalan keluar dari ruang perawatan Maya, tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Main pergi saja. Aku tau, kamu lagi bahagia banget. Tapi, ngak perlu juga tergesa-gesa begitu bertemu dengan kekasihnya. Padahal hari sudah malam banget." keluh Maya yang salah paham dengan kepergian Elzar.
Elzar berjalan tergesa-gesa keluar dari rumah sakit dan hendak pergi ke rumah orang tuanya. Hidup Elzar tidak sebahagia bayangan Maya. Bahkan, Elzar sangat ketakutan sekali, sehingga langsung menemui orang tuanya, malam ini juga.