Elzar terkejut dengan apa yang baru saja dibicarakan oleh istrinya. Elzar memperhatikan layar televisi, melihat seperti apa sebuah keluarga yang sangat istrinya impikan itu.
"Suami penyakitan begitu yang kamu inginkan?" tanya Elzar yang melihat pemeran pria dalam Film itu yang sedang minum obat.
Maya tersenyum. "Dia tidak sakit. Dimataku, dia adalah tipe pria yang paling setia. Aku menginginkan pria seperti itu. Bahkan, ketika istrinya sudah tiada, dia tetap memilih setia dan membesarkan anaknya seorang diri."
"Dia juga mendapatakan cinta istrinya dengan cara yang tidak mudah dan membutuhkan banyak sekali pengorbanan. Aku juga ingin dicintai seperti wanita itu. Menjalani hari dengan pria yang kita cintai dan bersama-sama sampai akhir hayatku." ujar Maya tersenyum dan mengalihkan tatapan matanya kearah Elzar.
