"Tuan muda Elzar kembali ke apartement Nona Zaza lagi, Tuan besar." ucap salah satu anak buah Abraham yang sedang dia tugaskan menjadi mata-mata dengan berpura-pura menjadi tetangga kekasih anaknya itu, Zaza.
Elzar sungguh sangat licik dan sangat detail sekali, menyembunyikan semua kesalahannya selama ini. Mulai dari mereka yang bertemu di hotel dan bertemu di apartment yang telah dipersiapkan dengan sangat matang oleh anaknya itu. Abraham yang melihat kelicikan anaknya, berpikir kembali, dengan menyuruh anak buah yang baru saja dia rekrut untuk menjadi tetangga dan memasang CCTV di dekat jalan, sehingga, bisa memantau kedatangan dan kepergian Elzar dari apartement itu.
Elzar cerdik dan pintar. Maka, Tuan Abraham akan lebih cerdik dan pintar lagi, dari pada anaknya itu.
"Anak keparat!" teriak Abraham di dalam ruang kerjanya seorang diri.