Elzar terus saja memandang wajah sang istri dengan perasaan yang sangat berbeda. Entah kenapa, mucul rasa takut, setelah menonton Film Korea itu. Perasaan yang langsung membuat hati seorang Elzar Haris Wijaya merasa ketakutan, entah karena apa.
"Kamu pintar sekali mengubah ekspesi wajah kamu ya sayang?"
Maya yang mendengar setiap yang di ucapkan oleh Elzar merasa sangat bingung sekali. Entah kenapa, ada yang aneh dengan tatapan mata yang biasa bersikap garang itu, kini terlihat berbeda di mata Maya.
"Kenapa?"
Elzar mencoba untuk tersenyum dan menggeleng.
"Sepertinya kita harus konsultasi dengan psikolog deh, sayang?" ucap Elzar langsung.
"Aku tidak merasakan apapun, El. Aku juga tidak sedang depresi berat. Kenapa harus pergi ke psikolog. Kamu ada-ada saja deh."
Maya menggelengkan kepala, meraskan keanehan lagi, terhadap suaminya itu.