Liam bisa melihat, kalau bapak yang dia temui beberapa hari lalu itu, sedang sangat terpukul sekali. Dalam cahaya yang remang saja, Liam dapat melihat wajah sembab dan lelehan air mata yang terkadang masih mengalir, walaupun Bapak itu, terlihat tegar.
"Semoga semuanya baik-baik saja ya, Pak. Kalau bapak ada masalah tentang keuangan. Saya bisa bantu bapak secepatnya?" tawar Liam yang mengungat, kalau Bapak itu pernah bilang, kalau dia telah menjual sebagian hartanya, untuk penyembuhan putri kecilnya itu.
Bapak itu langsung menggeleng. "Tabungan kami masih cukup, Pak. Terima kasih atas bantuannya." jawab Bapak itu sangat enggan, menerima bantuan dari orang lain. Padahal, dia sebenarnya sangat membutuhkan banyak uang.