"Kamu mimpi apa sih, El?"
Elzar menggeleng pertanda tidak mau menjawab pertanyaan sang istri. Saat ini, Elzar hanya ingin pelukan hangat sang istri untuk bisa membuat Elzar tenang dan tidak ketakutan lagi.
"Kamu mimpi sedang melakukan hubungan suami istri dengan wanita yang super sexy ya... Makanya kamu bisa sampai berkeringat banyak ini." tuduh Maya sambil melepaskan pelukan Elzar dan menatap Elzar dengan tampang yang dibuat semarah mungkin. Padahal Maya hanya ingin membuat Elzar mau berbagi rasa yang saat ini sedang dia rasakan.
"Jangan sembarangan ngomong sayang. Aku tidak akan memimpikan hal itu. Apalagi, ada wanita yang sudah SAH untuk aku gauli. Kenapa malah mikir wanita lain lagi. Tubuh kamu saja tidak pernah bosan aku tiduri sejak dari satu setengah tahun lalu." elak Elzar sambil menyentil kepala Maya yang selalu berpikiran buruk dengan Elzar setiap hari.
"Sakit, El!" teriak Maya sambil mengusap keningnya yang dijitak Oleh Elzar.