Elzar keluar dari dalam kantornya dengan senyum yang terkembang semua. Bahkan seluruh karyawan yang berpapasan dengan Bos mereka itu, merasa sangat aneh dengan kelakuan orang nomor satu di Wijaya Group itu.
Elzar yang sedang dilanda kegembiraan, tidak merasa risih atau sama sekali dengan wajah para karyawannya yang terbengong menatap dirinya yang asik tersenyum dan bersiul sepanjang koridor di dalam gedung perusahaan itu. Bahkan, di dalam lift saja, Elzar selalu bercermin memperbaiki tatanan rambut dan jas yang dia pakai supaya tidak berantakan sama sekali. Entah kenapa, Elzar semakin gugup untuk bertemu dengan sang istri. Padahal setiap hari, Elzar juga selalu bertemu dan juga tidur memeluk erat tubuh hangat sang istri di dalam dekapan tubuh kekarnya itu.
'Tunggu aku dirumah sayang.' ucap Elzar didalam hati.