Maya melangkah dengan sangat riang gembira. Bagaimana tidak, sudah beberapa hari dirinya harus terkurung di dalam hotel dan juga di dalam rumah, karena mendapatkan hukuman dari sang suami.
Entah kenapa, Maura sangat merasa bebas sekali bisa menghirup udara bebas lagi.
Maya terus saja tersenyum sepanjang jalan. Bahkan tanpa rasa bersalah sedikitpun dia juga menyapa teman-teman nya yang merasa sangat mengkhawatirkan dirinya yang telah beberapa hari ini tidak masuk bekerja.
"Selamat siang Dokter dan Suster tercinta. Bagaimana kabar kalian semua hari ini?" tanya Maya dengan sangat girang sekali. Bahkan Maya melupakan apa yang dilarang oleh sang suami sebelum memberikan izin pergi ke rumah sakit.