Elzar masih asik dengan apa yang dia lakukan sekarang. Tangan nya bahkan sudah mulai menjalar ke arah lain.
"Euhh.... Jangan ganggu bisa ngak, El. Aku nyantuk banget."
Maya merasa sangat terusik dalam tidur nyenyaknya. Bahkan dia, sudah berencana sejak kemarin sebelum tidur. Kalau dirinya akan tidur aja seharian dan akan bermalas-malasan di dalam rumah baru ini. Tapi, semua angan yang dibayangkan oleh Maya langsung buyar oleh kelakuan mesum sang suami, Elzar.
Elzar hanya terkekeh melihat sang istri yang terus merengek dan berusaha mengeluarkan tangan nakal itu dalam baju tidurnya.
"Muachh... Istri nya Elzar sekarang udah bisa marah ya... Emang tidak takut lagi dengan aku, Hemmm."
"Elzar.... Lepas. Jangan ganggu tidur aku dulu, bisa kan? Aku mau malas-malasan hari ini. Jadi, lebih baik kamu pergi ke kantor sekarang. Ini udah siang sepertinya, dan kamu masih saja ikut tidur-tiduran sama aku yang sedang jadi pengangguran ini.