Dokter Riel memeriksa tangan Maya dengan sangat serius. Dahinya langsung berkerut, ketika melihat ada yang salah dengan tangan Nyonya mudanya itu.
"Apa sangat parah. Saya tidak sengaja melakukan itu semua." Elzar masih sangat cemas melihat tangis istrinya yang semakin menjadi ketika Dokter Riel memeriksa tangannya itu.
"Jangan menangis sayang. Maafin aku." ucap Elzar terus menerus sampai membuat anak buah dan Dokter Riel yang baru mendengar nada penuh Permohonan dari Tuan muda mereka yang sangat terkenal dengan kekejaman dan tidak pernah meminta maaf itu merasa sangat terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar.