"KONTRASEPSI!"
"I-iya..., aku menggunakan kontrasepsi dari awal kita berhubungan badan." lirih Maya menahan tangis. Tangan Maya, bahkan sudah berkeringat karena sangat takut dengan luapan amarah seorang Elzar Haris Wijaya. Tapi, kalau bukan sekarang, dia berani berkata jujur, maka, kapan lagi dia akan membicarakan masalah ini dengan Elzar berdua.
Maya memang salah. Tapi, dia melakukan semua ini, juga memiliki banyak sekali kebaikan yang bisa di ambil di dalam nya.
Maya sekarang, sangat menyesali ucapan dan kejujuran nya kali ini. Pemilihan tempat yang sangat bodoh, karena saat ini Maya dan Elzar tidak berada di Rumah keluarga Wijaya. Mereka sedang berada di dalam kamar hotel. Maya menjadi sangat takut, kalau akan terjadi sesuatu hal yang sangat tidak dia inginkan, saat melihat amarah Elzar saat ini.