Elzar mengusap rambut sang istri, berusaha untuk membuatnya tenang dulu, untuk membuatnya memberitahukan semua yang sedang mereka hadapi.
Maya harus tau semuanya, supaya tidak membuat sang istri terkejut. Jika terjadi yang tidak diinginkan, seperti tersebarnya video di malam naas itu.
"Ada apa, sayang. Ayo bicara jujur sama aku. Jangan di pendam semuanya sendirian. Kita suami istri dan susah senang, harus kita tanggung bersama-sama?"
"Aurora akan menuntut balas dendam, atas kematian Papanya. Dia pikir, aku yang telah membuat Papanya meninggal. Makanya, di meneror dengan membuat aku, ketakutan kalau suatu saat, dia akan menyebarkan video aku dengan Zaza, pada malam itu."
"Bukannya, Kamu pernah bilang, kalau Zaza sudah membuang semua kamera yang terpasang. Kenapa masih ada kamera yang merekamnya juga?" tanya Maya, dengan raut wajah yang sangat bingung sekali.