Angel akhirnya bisa dibujuk untuk tidur siang, setelah diberikan nasihat oleh Papa Abraham tadi. Sekarang kedua pasangan paruh baya itu, sedang melihat wajah cucu mereka yang sangat mirip dengan anak mereka, Elzar.
Angel Haris Wijaya, menuruni wajah Papinya dan hanya sedikit menuruni wajah Mama Kandungnya. Fakta itu, membuat mereka tidak terlalu terbebani, karena melihat wajah wanita yang tidak dia sukai itu.
"Semoga saja, Maya mau memaafkan Elzar dan kembali kerumah ini." ucap Mama Indah, sambil membelai wajah cucunya itu.
"Papa juga sangat mengharapkan hal itu, Ma. Papa bisa melihat kehancuran seorang Elzar Haris Wijaya, saat Maya pergi meninggalkan dirinya sekarang."
"Iya, Pa. Kita berdoa saja. Semuamya akan baik-baik saja. Tadi, Monica mengabari Mama, kalau Elzar dan Maya pergi bersama dan belum pulang juga. Elzar bahkan meminta tolong kepada Monica dan Liam, untuk menjemput Abang Ken di sekolah. Karena mereka masih ada urusan."
Huhh...
