Elzar memeluk tubuh Maya dengan sangat posesif, selama mereka liburan di Bali, Elzar tidak dapat menyentuh tubuh sang istri, karena ada Abang Ken yang ingin tidur dengan mereka, setelah itu, Elzar juga tidak bisa tidur dengan sang istri, karena Maya memilih tidur dengan Abang Ken dan Elzar memilih tidur dengan anaknya, Angel.
Sekarang, Elzar sangat bahagia sekali, bisa memeluk erat tubuh sang istri. Bagian bawah tubuh Elzar, bahkan sudah berdenyut sakit, karena sudah terlalu lama, tidak mendapatkan kepuasan dari sang istri tercinta. Tapi, Elzar berusaha bersabar terlebih dahulu dan tidak mau gegabah, yang mengakibatkan istrinya semakin marah dengan dirinya.
"Jangan macam-macam, El!"
Maya memberikan peringatan, karena dia merasakan sesuatu yang mengganjal di belakang tubuhnya, yang sedang dipeluk dari belakang oleh Elzar.