Elzar membanting semua makanan yang saat ini, sedang dia pegang. Makanan berserakan di lantai dan Elzar langsung pergi dari hadapan sang istri. Elzar tidak ingin ada perkelahian dan perdebatan di pagi hari.
Maya menatap makanan yang berserakan di lantai. Hatinya sakit dan semakin sakit. Kalau setiap hari, harus menjalani pernikahan yang tidak sehat seperti ini.
"Kapan kamu akan hidup bahagia, Maya. Kapan?" ucap Maya sangat lirih sekali dan matanya kebali berkaca-kaca.
Ceklek.
"Sayang...." pekik Tante Rina dan Paman Rama dengan sangat riang.
Maya buru-buru menghapus lelehan air matanya dan langsung menyambut Paman dan Tantenya dengan senyuman yang tidak kalah, lebih besar dari senyuman Tante dan Pamannya.
"Selamat Pagi. Kesayangan Tante." ujar Tante Rina yang hendak berlari kearah sang keponakan kesayangannya. Tapi, langkah kaki Tante Rina dan Paman Rama langsung terhenti, ketika menyadari, ada makanan yang berserakan di lantai.