Alana menekan tombol panggil dan Gio di sisi lain bertanya, "Ada setengah jam sebelum pulang kerja, aku akan menjemput kamu setengah jam lagi untuk makan siang."
Alana tercengang selama beberapa detik sebelum bereaksi, "Tidak, aku bisa memasak makan siang di rumah."
"Jangan katakan apa-apa, aku akan mengantarmu ke bawah untuk menjemputmu nanti. Jika kamu tidak turun, aku tidak akan pergi." Setelah percakapan, Gio menutup telepon.
Alana tercengang. Kapan Gio menjadi begitu mendominasi?
Dalam kesannya, pemimpin redaksi Gio itu lembut dan baik hati. Mungkinkah orang yang baru saja dia dengar bukanlah Gio?
Memikirkan hal ini, Alana buru-buru melihat-lihat log panggilan. Memang benar Gio memang menelepon.
Dia melirik ke waktu. Pada pukul sebelas, tidak heran Gio berkata bahwa dia akan pulang setengah jam lagi. Ternyata hampir tengah hari ketika dia bangun.
