Chapter 48 - Suasana Baru

Risa terpana selama beberapa detik dan memeluk Alana

"Alana, kamu memang gadis yang nakal. Aku benar-benar menganggapmu sebagai saudaraku. Selamanya…."ucap Risa dengan nada yang lebih tinggi

semua tatapan orang kembali tertuju kepada mereka berdua. Reaksi Risa terlalu berlebihan. Rasanya Alana ingin kabur dari sana saat itu juga karena tidak kuat menahan malunya.

"Alana, apakah kamu setuju dengan tawaran editor Gio?" tanya Risa sekali lagi

Alana menghela nafas

"Editor Gio sangatlah berwibawa. Jika sebelumnya aku mungkin tidak mau karena aku bekerja di TIME. Lagipula markas Bisma ada di Surabaya jadi ini adalah kesempatanku. Aku akan mencobanya." jawab Alana

"Alana aku sangat iri padamu. Akan sangat bagus jika aku juga diberi kesempatan seperti ini juga" ucap Risa sedih

"Pasti nanti aa. Jika aku sudah berada disana, maka nanti kamu akan bisa bergabung denganku nanti disana" ucap Alana menenangkan Risa

Mendengar itu membuat mata Risa berbinar

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS