Jika Alana tidak melihat dengan mata kepalanya sendiri dia tidak akan percaya bahwa Bisma yang memasak ini semua.
"Kamu harus mencuci tanganmu terlebih dahulu , baru kamu bisa makan lagi." kata Bisma sambi mengambil air hangat di dalam baskom dan membasuh tangan Alana dengan lembut.
Alana hanya menatap Bisma dengan pandangang kosong. Setelah Bisma membasuh tangannya, dia juga menyeka wajah Alana layaknya merawat anak kecil. Melihat tiga macam hidangan dan sup hangat di atas meja membuat perutnya protes minta untuk segera diisi.
"Tunggu sebentar" cegah Bisma yang seolah dapat membaca pikiran Alana, kemudian Bisma berjalan ke arah dapur, mengambil mangkok dan meletakkan nasi di dalamnya. Setelah itu Bisma berkata
"Ayah, ibu, Alana, ayo kita makan" ajak Bisma. Melihat itu Alana hanya terdiam dan tanpa sadar air matanya mulai menetes. Alana mengingat bahwa dia sudah lama sekali Alana tidak makan bersama orang tuanya.