Alana dihadapkan dengan kemarahan Nada, namun walaupun begitu Alana tetap bersikap tenang.
"Pemimpin redaksi Nada bukankah anda mengatakan bahwa aku harus melakukan segala cara untuk bisa melakukan wawancara ini? Sekarang aku sudah melakukan wawancara itu, apalagi yang membuatmu merasa tidak puas?" tanya Alana yang tida terima dengan sikap Nada
"Beraninya kamu" jawab Nada yang merasa kaget karena Alana berani menjawabnya.
"Aku bertanya kepadamu, apa yang kamu lakukan hingga membuat tuan Hadi sangat marah?" tanya Nada
"Aku hanya memberitahu tuan Hadi bagaimana caranya untuk menjadi anak yang berbakti" jawab Alana
Nada merasa bingung dengan jawaban Alana karena dia tidak tahu informasi apapun tentang tuan Hadi
"Yang penting sekarang adalah tuan Hadi sangat marah kepada kita. Kamu harus menemukan cara untuk menyelesaikannya" perintah Nada