Saat Karin bangun keesokan harinya. Tangan pria itu terentang ke belakang lalu bertumpu pada pinggangnya sambil meringkuk ke dalam pelukannya. Kakinya juga sedang terentang dan menekannya. Saat melihat Axelle seperti ini, wajah Karin pun menjadi memerah dan tanpa sadar, dia tersenyum.
Matahari yang bersinar di luar jendela membuatnya tidak ingin berlama-lama dia atas tempat tidurnya. Setelah itu Karin pun melihat ke arah jendela dan berpikir untuk melakukan sesuatu setelah ini.
"Apa yang sedang kamu pikirkan?" Suara teredam Axelle tiba-tiba terdengar dari belakang dan dia pun bergerak. Karin bahkan di paksa ditarik ke belakang dan membuatnya jatuh tepat di atas tubuh Axelle. Bahkan kepalanya juga terbentur di kepala Axelle.
"Aku sedang berpikir, alangkah baiknya jika aku bisa bangun seperti ini setiap hari nanti." Ucap Karin sambil menundukkan kepalanya tanpa sadar dan mengatakannya sambil tersenyum.