Karin dan Giandra tidak memiliki hubungan satu sama lain dan ini membuat Axelle merasa lebih baik.
Dia kemudian meninggalkan kantornya dan masuk ke dalam mobil. Kegembiraannya ini tiba-tiba mereda dan dia mengangkat alisnya lagi. Meskipun Karin sekarang sudah kembali bersamanya, tapi wanita itu masih bersikap dingin padanya. Di depan anak-anak, dia bahkan berbicara dan tertawa, tapi dengannya, dia justru memalingkan wajahnya dan mengabaikannya. Wanita itu jelas masih marah dengannya tetapi saat teringat perlakuannya hari itu juga membuat dia tersadar jika perbuatannya itu cukup keterlaluan. Dia bahkan terlihat sangat ketakutan saat itu. Dia bisa memaklumi jika luka yang ada di lehernya itu sungguh serius dan membuatnya cukup marah.
Pak direktur sedang dalam mood yang baik dan bisa mengalah tapi dia justru meluruskan kakinya dan menendang kursi yang ada di depannya.
"Pak?" ucap Dion yang melihat ke samping dan menatap Axelle dengan heran.