"Ah, Bunda sakit lagi!"
"Dokter cepat, Bunda mengeluarkan darah lagi!" Kali ini, Carol dan Caron yang menyuruh dokter untuk masuk dan mereka pun melihat dengan sekilas ada darah di leher Karin. Kedua anak itu tidak tahu dengan apa yang telah dilakukan Axelle kepada Karin. Mereka hanya mengira jika luka Karin itu mengeluarkan lagi dan Axelle sedang mencoba untuk menanganinya.
Carol pun kemudian melangkah mundur dan berlari ke arah dokter sambil berkata, "Dokter, cepatlah. Bunda menangis kesakitan!"
Axelle pun menegang lalu dengan spontan berdiri di samping Karin. Wanita itu sepertinya memang tidak ingin melihatnya. Dia bahkan dengan segera memalingkan wajahnya dan membuat kasanya itu terlihat semakin merah dari yang sebelumnya.
"Oh, mbak Karin jangan bergerak dan jangan ditarik lagi. Nanti akan ada bekas luka di leher jika kau terus bergerak!" ucap dokter yang buru-buru membenarkan kepala Karin, lalu dengan hati-hati memotong kain kasanya dan memeriksa lehernya yang terluka.