Dion kemudian membuka pintu ruang kerjanya dan benar saja, sudah ada banyak kekacauan di dalamnya. Bau alkohol bahkan terhembus keluar dengan menyengat.
Dion kemudian masuk dan melihat Axelle sedang berdiri di balkon yang ada di luar ruang kerjanya dengan memegang sebotol anggur merah di tangannya. Melalui jendela dari lantai ke langit-langit, sosoknya terlihat kaku dan juga kesepian. Dia bahkan terlihat sangat tertekan dengan semua keadaan ini.
Dion hanya melihatnya dengan sekilas lalu menundukkan kepalanya. Untuk kedua kalinya, dia tidak memiliki keberanian untuk melirik atau pun melihatnya. Dia hanya berjalan mendekat dengan hati-hati.