Dion pun kemudian tersenyum dan buru-buru meletakkan arsipnya di atas meja. Dia kemudian menjelaskan apa yang dipikirkannya barusan, "Saya tidak sedang menertawakan anda tapi saya hanya merasa senang dengan hubungan anda dan juga mbak Karin yang semakin membaik seperti ini pak."
Axelle, "Jangan alasan!"
"Hei, Ingat jika itu memang suatu keharusan!"
Di vila, Karin pun sedang memegang ponselnya dalam waktu yang cukup lama. Tapi dia kemudian merasa kecewa karena Axelle tak kunjung membalas pesannya. Dia kemudian berpikir jika mungkin Axelle sedang sangat sibuk dan tidak mungkin terus melakukan obrolan pesan dengannya sepanjang waktu. Dia pun kemudian tersenyum dan mengesampingkan teleponnya.
Tapi tak disangka setelah teleponnya itu diletakkan, ternyata telepon itu kembali menyala. Dia kemudian mengangkat teleponnya dan dengan terkejut membukanya. Dia kemudian melihat jika bukan Axelle yang sedang mengirimkannya sebuah pesan, tapi Giandra.