"Kau benar-benar yang memintanya!" ucap Axelle yang begitu emosional. Dia bahkan tidak bisa mencerna kata-kata Karin sama sekali.
Dirinya bahkan sudah pernah memperingatkannya untuk tidak mengatakan apa-apa lagi tentang hal ini, apakah dia sedang melawannya sekarang? Axelle bahkan tidak bisa mengendalikan emosinya dan untungnya tamparan itu pun tidak sampai tepat di wajah Karin.
"Ah!" Karin merasakan telapak tangannya yang akan menamparnya dengan keras. Tapi tak di sangka, tamparan itu pun tidak kunjung sampai.
Dengan kelopak matanya yang gemetar, dia melihat ke arah Axelle yang sedang menatapnya dengan tatapan yang terdiam dan juga linglung.
"Axelle..."
Axelle tiba-tiba mencubit dagunya lagi dan bertanya, "Karin, apa maksudmu tadi?"
"Giandra dan aku, kita sebenarnya hanya berpura-pura agar bisa mendapatkan KK. Kita tidak memiliki hubungan yang sah sebagai seorang suami dan istri seperti orang pada umumnya."
